james

james
tatar sunda

Senin, 06 Januari 2014

Resume2


AL-INSAN AL-KAMIL
Karya: Abdul Karim Al-jilli
Oleh : Prof. Dr. Yunassril Ali, MA
Motivasi penulisan
            Nama lengkap kitab ini adalah al-insan al-kamil fi ma’rifati al-awakhiri wal awali. Karya ini terdiri atas 2 uz dan diterbikan dalam 1 jilid. Karyya ini ditulis oleh Abdulkarim Al-jilli dengan nama lengkap Abdulkarim  ibn kholiah ibn Ahmad ibn Mahmud Al-jilli. Ia mendapat gelar kehormatan “syaikh” yang biasa di pakai di awal namanya. Dan gelar “Quthb al-din”  (poros agama) gelar tertinggi di hirarki sufi.
            Judul utama kitab inio tertulis Al-Insan Al-kamil : fi ma’riffatil Awakhir wal awail, mengandung makna pengenalan terhadap al-awakhir, yaitu makhluk-makhluk tuhan berupa benda-benda fisikal yang muncul  pada tataran akhir dalam proses tajalli (penampilan diri) Tuhan, dan tuhan sendiri yang disebut al-awwal; al-awail adalah bentuk jama’, ditulis dalam bentuk jama’ untuk melukiskan tentang tuhan dan juga martabatr-martabat yang ada dalam proses tajalli-Nya. Jadi, penulisan Al-insan al-kamil dimaksudkan sebagai panduan dalam mengenal tuhan dengan tajalli-Nya melalui makhluk-makhluknya yang merupakan bagian akhir dari tajallinya itu.

Resume

Kajian kitab AL-FUTUHAT ALMAKIYYAH
Karya : Ibn Arabi
Oleh : Ikhlas Budiman, M.si
Biografi Ibn Arabi
            Nama lengkap beliau adalah Abu Bakr Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah Al-hatimi. Lhir di mursyia Andalusia malam senin 17 Raamadhan tahun 560 H atau 28 juli 1165 M. Nanaa panggilannya Abu Bakr, Abu ‘Abdillah. Beliau diberi gelar “ Asy-syekh Al-Akbar ( Guru besar)”. Banyak gelar juga  yang diberikan kepada beliau seperti Muhy Alhaq wa Al-din, Alkabit Al-Ahmar, Sultan Arifin, dan lain-lain. Beliau wafat pada malam jum’at tanggal 28 Rabi’ul Akhir tahun 638 H atau 1240 M di kota Damaskus.
            Ayahnya bernama ‘Ali bin Muhammad, salah seorang ahli fiqih dan Hadits serta ahli zuhud dan tasawuf. Ibunya bernama Nur dari suku khulan. Istri pertamanya adalah Maryam binti Muhammad bin Abdun bin Abdurrahman Al-bajjai, seorang wanita sholehah dan ahli Mukasyfaah. Ibnu Arabi mempunyai dua anak laki-laki dan satu anak perempuan, kedua anak laki-lakinya bernama Sa’duddin Muhammad lahir di Malatiyyah bulan Ramadhan tahun 618 H, beliau dalah seorang sufi dan penyair, beliau meninggal di Damaskus tahun 656 H. Dan Imaduddin Muhammad beliau wafat 667 H. Dan anak perempuannya zainab.
            Sejak kecil Ibnu ‘Arabi hidup di mursyiah, kemudian dia berangkat menuju kota seville, yaituibukota Andalusia pada tahun 568 H. Disanalah, beliau belajar Al-qur’an dengan Abu bakr Muhammad bin Khalaf  Al-Lakhmi dan Abu Al-Qasim ‘Abdur-Rahman Al-ghalib Al-Syarath Al-Qurthubi. Selain mereka diantara guru-gurunya yaitu Abu Al-Hasan Syurayh bin Muhammad bin Syurayh Al-Ruyani, Al-Qadhi Abu muhammad ‘Abdullah Al-bazilli, Abu bakar Muhammad bin Ahmad  bin Abi Hamzah, Abu ‘Abdillah Muhammad bin Sa’id bin Darbun, Abu Muhammad Abdulhaq  bin ‘Abdurrahman bin’Abdullah Al-Isbili, ‘Abdushshamad bin Muhammad bin Abi Al-fadhl bin Al-harastani, Yunus bin Yahya bin Abi Al-hasan Al-Abbasi AlHasyimi, dan beberapa ulama lainnya.
            Ibnu Arabi telah mencapai maqam spiritual yang tinggi sejak kecil, namun dia mengikuti tarekat tasawuf secara resmi pada tahun 580 H saat berada di Sevile. Saat itu ia berumur 21 tahun. Ibnu Arabi telah menciptakan 244 kitabterutama yang paling banyak syarh kitab Fushush Alhikam yang ditulis sebagai  penjelasan ajarannya yang terkandung dalam kitab tersebut. Dan beberapa pengikut Ibnu Arabi diantaranya :
1.      Shadrudin Muhammad bin Ishaq Al-qunawi
2.      Fakhruddin Ibrahim Al-Hamadani
3.      Sulaiman bin ‘Ali
4.      Muayyiduddin bin Mmuhammad jandi
5.      Sa’iduddin Faraghani
6.      Kamaluddin ‘Abdurrazaq Al-Qasyani
7.      Dawud bin Mamud bin Muhammad Rumi Al-Qayshari
Sayyid Hydar Amuli
8.      Syikh Muhammad Syirin Maghribi Thabrizi
9.      Syah Ni’matullah Wali  Kermani
10.  Sha’inuddin ‘Ali bin Muhammad Turkah ishfahani
11.  Nurruddin ‘Abdurrahman Al-jami
12.  Azizuddin Nasafi
13.  Abdul Krim Al-jilli.

Kitab Al-futuhat Al-makiyyah
Kitab ini muali ditulis pada tahun  599 H di makkah. Pada tahun ini pula kitab al-safar al-awwal  diselesaikan. Dalam pengakuan Abdul Wahhab Sya’’rani  dalam kitab Al-kibrit Al-Ahmar fi  bayan Uluum  Al-Syikh al-akbarseluruh ilmunya yang berdasarkan penyingkapan dan makrifat serta disucikan dari keraguan dan penyimpangan. Kitab ini terdiri darii 560 bab yang terbagi atas 6 pasal :
1.      Pasal makrifat terdiri dari 73 bab.  Pasal ini menjelaskann makrifat sufi yang diawali dengan rahasia ilmu huruf dan diakhiri dengan rahasia syiar-syir agama.
2.      Pasal Muamallat terdiri 116 bab. Menjelaskan apa yang selayaknya dilakukan oleh pesuluk dengan mengambil pelajaran  dari  pengalaman sufistik hingga  kepribadiannya menyempurna.
3.      Pasal Al-ahwal terdiri 80 bab. Menjelaskan keadaan-keadaan dan pancaran yang diraiholeh pesuluk dalam perjalanannya menuju Tuhhan.
4.      Pasal al-manazil terdiri 114 bab. Menjelaskan tanda-tanda yang diberikan olehkekasih dalam keterasingan pasuluk, kemudian dia berhenti pada tanda itu untuk beristirahat sejenak, kemudian meninggalkannya dalam mi’rajnya yang abadi.
5.      Pasal Al-munazalat terdiri 78 bab. Menjelaskan tempat pertemuan yang abadi antara hambadalam pendakiannya dan Al-haq dalam penurunannya.
6.      Pasal al-maqamat terdiri dari 99 bab. Menjelaskan ufuk tertinggi yang diraih oleh pesuluk sesuai dengan kadarya dan pancaran pribadinya.

Muqaddimah
            Didalam kitab ini Al-futuhat Almakiyyah dijelaskan bahwa segal sesuatu memiliki manifestasi nam tersendiri. Perbedaan antara lafadz  ‘Abdulghafur (hamba yang maha pengampun), ‘Abdulhalim (hamba yang  maha penyabar), dan ‘Abdulkariim (hamba yang maha mulia).
            Ibnu Arabi menjelaskan bahwa  Tuhan menjadikan segala sesuatu hakikatberdasarkan bilangan nama-namanya serta menginfestsikan malaikat-malaikat penunduk berdasarkan bilangan  makhluknya. Setiap hakikat memiliki nnama dari nama-namnya. Hakikat itu menyembah dan mengetahui nam itu. Setiap rahasia hakikat memiliki malaikat yang berkhidmat dan selalu bersamanya. Diantar hakikat itu ada yang berhjab untuk melihat dirinya dari namany, kemudian dia keluar dari taklif dan hukumnya. Dan di termasuk golongan para pengingkar. Diantar mereka ada yang diteguhkan pondasi dan kekukuhan imannya oleh Allah. Allah merealisasikan tanda dirinya dan namanya, serta menjadikan nam itu berada dihadapannya. Orang ini tergolong dari golongan orang-orang yang  bersujud.
            Kitab  ini diberi nama Al-futuhat Almakiyyah oleh Ibnu Arabi dengan nama lengkap Al-futuhat Al-makiyyah fi ma’rifat al-asrar Al-malikiyyah wa al-mulkiyyah.



A.    Pasal Al-ma’rifat
Ilmu huruf
      Ibnu Arabi menjelaskan tentang makna firman tuhan yang berbunyi “Dan  janganlah kamu tergesa-gesa dalam membacanya  sebelum wahyunya diterapkan padamu” (Q.S. Thaha : 114).
      “Rasulullah saw tela diberikan Al-Qur’an dalam bentuk ajmal (menyeluruh tanpa diuraikan) sebelum jibril. Krena itulah dikatakan pada  beliau “ janganlah  kamutergesa-gesa membaca Al-Qur’an yang ada disisimu sebelum jibril datang. Lalu kamu kamu memberikan Al-Qur’’an itu pada umat ddalam bentuk teruraikan. Akhirnya tak seorangpun bisa memahaminya arena tidak teruraikan”.

Senin, 25 November 2013

Cara berlatih qiro'ah

  1. Biasakan membaca alqu'an, minimal sehari 5 lembar
  2. Menghafal nada tausyeh yang terdiri dari bayati, shoba, hijaz, sika, nihawan, jiharkah, dan ros. Semuanya itu nadannya bertingkat-tingkat dari rendah, sedang sampai tinggi.
  3. Membiasakan setiap pagi minum air putih, sebelum makanan atau air yang lainnya.
  4. Menyempurnakan cara wudhu, terutama pada waktu intinsyaq (memasukkan air kedalam hidung dan mengeluarkannya lagi).
  5. Berlatih mengolah suara, minimal sehari 2x pagi (Ba'da subuh) dan sore.
  6. Menjaga pola makanan, dari yang makanan yang berlemak, berminyak, dan pedas.
  7. Minuman yang ber-Es, terlalu panas, dan beralkohol.

Blogger news